Gunung Gandul Wonogiri, Gunung yang Aman Didaki Saat Musim Penghujan

Mendaki di musim penghujan bisa saja dilakukan dengan catatan jalur yang kamu lalui aman. Untuk urusan yang satu ini, Gunung Gandul di Wonogiri, Jawa Tengah, bisa jadi pilihan mendakimu. Nggak percaya? Kulik dulu, yuk! 

Pada musim penghujan seperti sekarang, kebanyakan pendaki biasanya memilih “berhibernasi” dulu. Musim penghujan memang membuat jalur pendakian semakin sulit dilewati sehingga perlu lebih berhati-hati. Tapi, ini bukan berarti kamu nggak bisa mendaki. Gunung Gandul di Wonogiri, Jawa Tengah adalah gunung yang relatif aman didaki saat musim hujan, lo. 

Kalau kamu berangkat dari pusat Kota Wonogiri, kamu hanya perlu 30 menit untuk tiba di gunung ini. Gunung Gandul berada di barat kota, tepatnya Kelurahan Giriwono. FYI, gandul dalam bahasa Jawa berarti gantung. Penduduk menamainya begitu karena puncak gunung ini tampak seperti batu besar yang menggantung jika dilihat dari kejauhan. 

Untuk naik Gunung Gandul, kamu nggak perlu repot membawa pelbagai peralatan ya. Kamu juga nggak perlu membawa pakaian tebal seperti biasanya. Jalur menuju puncak gunung ini nggak terjal dan pendakiannya pun hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Jadi, cukup kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman saja, Millens. Kalau pengin lebih asyik, jangan lupa bawa camilan ya, he-he! 

Setiba di puncak Gunung Gandul, panorama indah dari setiap sudut Kota Wonogiri akan menyambutmu. Menengok sisi timur gunung ini, kamu akan menjumpai Gunung Lawu dan barisan perbukitan dari kejauhan. Sementara itu, di arah utara dan barat laut, Waduk Tandon dan Gunung Gajah Mungkur menjadi pemandangan yang tak kalah cantiknya untuk diabadikan. Kalau kamu berbalik ke arah Selatan, Waduk Gajah Mungkur dan Gunung Gajah jadi pemandangan indah berikutnya. 

Kalau sudah puas menikmati keindahan Kota Wonogiri, jangan lupa bawa turun lagi sampah yang kamu hasilkan ya. Kalau kebersihan Gunung Gandul tetap terjaga, tentu ini juga bikin pendaki lain betah berlama-lama di sana. Jadi, siapkan kantong plastik dulu sebelum berangkat. Selamat mendaki!

 

baca juga info lain mengenai:

tips mendaki gunung saat musim hujan, perlengkapan mendaki saat musim hujan, bahaya mendaki gunung saat musim hujan, persiapan mendaki saat musim hujan, bahaya naik gunung saat musim hujan, mendaki gunung dilakukan saat cuaca, mendaki gunung saat cuaca, mendaki gunung sebaiknya dilakukan saat cuaca, Gunung yang aman didaki saat musim hujan,

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seperti Kesurupan, Begini Gejala Pendaki yang Terserang Hipotermia

Gambar
Seperti orang kesurupan. Demikianlah gejala yang dialami seseorang yang tengah mengalami serangan hipotermia dalam stadium yang berat. Gejala-gejala ini barangkali juga dirasakan tiga pendaki asal Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat  yang akhirnya ditemukan meninggal dunia di dekat tendanya saat dalam pendakian menuju puncak Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. Ketiga korban ditemukan tim Basarnas Jawa Barat pada Minggu (3/3/2019). Meski berawal dari gejala yang ringan, serangan hipotermia banyak menyebabkan kematian jika tak segera diatasi. Berikut ini Kompas.com merangkum beberapa gejala yang akan dirasakan seseorang yang tengah mengalami hipotermia.   Stadium Ringan Dikutip dari buku Mountaineering-The Freedom of the Hills karangan Edelstein, Li, Silverberg, dan Decker (2009), pada stadium ringan akan terjadi penyempitan pembuluh darah pada permukaan kulit pendaki. Pendaki akan merasa kedinginan dan   merinding hebat beberapa kali, kemudian sem
Baca selengkapnya

Inilah Seven Summit Di Sumatera, Berani Coba?

Gambar
Gunung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m). Dalam bahasa daerah di Sumatera, gunung disebut sebagai gunong atau glee (Aceh), dolog (Batak), gunuang (Minang), deleng (Karo).  Berikut ini daftar gunung tertinggi di pulau Sumatera yang masuk ke dalam Seven Summit Sumatera versi KKB Outdoor, yuk simak saja. 1. Gunung Kerinci, Sumatera Barat dan Jambi (3.805 m) Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera dan gunung tertinggi kedua di Indonesia selain gunung-gunung di Papua. Gunung ini disebut juga sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci dengan puncak tertingginya Puncak Indrapura yang berketinggian 3.805 meter dpl. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi yang terletak di provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Gunung Kerinci terletak di koordinat 1° 41? 48? LS, 101° 15? 56? BT.   2. Gunung Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam (3.445 m) Gunung tertinggi kedua di Sum
Baca selengkapnya

Tujuh Puncak Gunung Tertinggi (Seven Summits) Indonesia

Gambar
Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik merupakan jalur gunung api yang mengelilingi cekungan Samudera Pasifik, terkenal sebagai wilayah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Indonesia masuk ke dalam bagian dari wilayah Cincin Api Pasifik ini. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki sangat banyak gunung api aktif yang tersebar di pulau-pulau di Nusantara ini.  Bagi Sobat Penjelajah yang anggota komunitas pecinta alam atau hobi naik gunung, negeri kita Indonesia ini adalah negara yang memiliki banyak destinasi gunung yang menarik. Kamu tentu pernah mendengar tentang gunung-gunung di dunia yang terkenal dengan sebutan Seven Summits, yaitu gunung-gunung tertinggi yang ada di tiap-tiap benua di dunia. Berangkat dari istilah itu, sebagian komunitas petualang atau pendaki di Indonesia memberikan julukan Seven Summits Indonesia bagi tujuh gunung tertinggi yang ada di masing-masing pulau besar atau wilayah kepulauan Indonesia yaitu puncak tertinggi yang terletak di Pulau
Baca selengkapnya