Rekomendasi Makanan Pendaki Gunung Yang Cocok Dibawa Saat Mendaki
Banyak pendaki gunung pemula yang takut kelaparan saat di atas gunung. Ketakutan tersebut membuat mereka membeli banyak makanan. Ada makanan ringan, roti, chitato, chiki, biskuit hingga kacang atom garuda. Tidak salah memang. Tapi, makanan tersebut akan menghabiskan banyak tempat di tas gunung milikmu. Akibatnya, perlengkapan mendaki gunung milikmu tidak bisa masuk ke dalam tas gunung.
Kesalahan membawa logistik pendakian dapat membuat tas gunung berat. Ruang penyimpanan habis. Dan hal paling parah, makanan yang kamu bawa belum mencukupi kebutuhan gizi dan kalori harianmu. Kami paham, kamu takut kelaparan di atas gunung. Tapi, jangan asal membawa makanan. Lalu, apa solusinya? Sederhana, bawa bekal makanan yang awet, efisien tempat dan dapat mencukupi kalori harian tubuhmu. Spesial untuk kamu, kami akan membagikan rekomendasi makanan untuk pendaki pemula. Berikut 10 rekomendasi makanan untuk pendaki gunung:
- Oatmeal
- Sosis
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Roti
- Selai kacang
- Makanan instant
- Kacang-kacangan
- Cereal bar
- Beras
- Telur
Mulai penasaran? Untuk lebih jelasnya, yuk baca sampai selesai. Let’s get right in!
1. Oatmeal
Rekomendasi makanan pendaki gunung yang akan kami bahas pertama kali adalah Oatmeal. Oatmeal adalah makanan sejenis tepung kasar yang berasal dari gandum. Oatmeal ada dua jenis, yaitu: oatmeal siap sedu dan oatmeal yang perlu di masak.
Biar kamu ada gambaran, saya akan kasih contoh saja.
- Quaker Oat warna merah adalah jenis oatmeal siap sedu. Serpihan gandum dari Quaker Oat warna merah ini lunak dan mudah matang saat terkena air panas. Jadi, kamu tinggal kasih air panas ke oatmeal, diamkan sejenak, dan oatmeal siap disajikan.
- Quaker Oat warna biru adalah jenis oatmeal yang perlu di masak. Serpihan gandum dari Quaker Oat warna biru ini lebih keras, dan perlu dimasak minimal 4 menit agar matang sempurna. Jadi, kamu perlu memasak oatmeal terlebih dahulu sebelum di sajikan.
Kami merekomendasikan oatmeal kepada pendaki pemula karena beberapa hal:
- Pertama, oatmeal ringkas, bergizi dan tidak mudah basi.
- Kedua, cara penyajiannya mudah dan cepat.
- Ketiga, kamu dapat mengkombinasikan oatmeal dengan berbagai lauk-pauk saat di gunung.
- Terakhir, cocok untuk menu makan pagi, maupun malam.
Bagi yang belum terbiasa, rasa oatmeal memang seperti bubur atau bekatul. Akan tetapi, kalau kamu sudah terbiasa dan telah menemukan resep yang cocok dengan lidahmu, oatmeal jadi sangat enak. Jadi, sebaiknya kamu mencoba makan oatmeal 2-3 hari di rumah sebelum membawanya sebagai bekal mendaki gunung.
Berikut ini beberapa resep masakan dari bahan dasar oatmeal yang mudah dan praktis untuk pendaki:
- 7 resep oatmeal untuk sarapan.
- 4 resep oatmeal dengan cita rasa asin.
- 3 resep oatmeal lezat untuk naik gunung.
Informasi gizi:
Untuk penyajian 4 sendok makan oatmeal, kamu akan mendapatkan 140 kalori, 3,5 gram lemak, 24 gram karbohidrat, dan 5 gram protein. Kami merekomendasikan untuk minimal 8 sendok makan. Jadi, kamu bisa mendapatkan 240 kalori sekali makan. Nanti tinggal ditambah topping atau lauk lainnya untuk mendapatkan kalori lebih besar.
2. Sosis
Rekomendasi makanan pendaki gunung selanjutnya adalah sosis. Sosis adalah makanan yang berasal dari daging cincang, lemak hewan dan rempah-rempah. Sosis memiliki masa simpan yang lama dan kemasannya kecil. Jadi, mudah untuk dibawa mendaki.
Ada dua jenis sosis, yaitu: sosis kering dan sosis basah.
- Sosis kering adalah sosis yang dikemas dengan plastik sintetis dalam bentuk menyerupai pipa. Dan pada bagian kedua ujungnya ada pengikatnya. Sosis kering merek So Nice bahkan bisa langsung di makan tanpa perlu di masak. Praktis, bukan?
- Sosis basah adalah sosis yang di kemas dalam wadah kaleng. Biasanya sosis direndam dalam larutan yang memiliki bumbu rempah-rempah khusus. Contoh sosis basah adalah merek Pronas Beef Sausage.
Kami merekomendasikan pemula untuk membawa sosis sebagai bekal mendaki.
- Pertama, makanan sosis itu praktis dan awet. Jadi, kamu tidak akan takut menghabiskan tempat di tas carrier.
- Kedua, cara penyajiannya cukup mudah. Sosis kering bisa langsung dimakan. Sedangkan sosis basah hanya perlu dipanaskan.
- Ketiga, rasa makanan pasti enak, karena sudah melewati standar GMP pabrik.
- Terakhir, sosis dapat mencukupi kebutuhan kalori harian tubuh. Satu sosis So Nice rasa ayam mampu memberikan 49 kalori. Jika kamu makan satu bungkus (isi 10), kamu akan mendapatkan 490 kalori. Untuk sosis kaleng Pronas Beef Sausage mampu memberikan 350 kalori. Jika kamu tambahkan kentang atau wortel, kamu bisa mendapatkan 700 kalori.
Jadi, jangan ragu untuk membawa sosis. Biarpun harga sosis sedikit mahal, tapi cukup untuk memberikan tenaga pada tubuh yang kelelahan. Kamu juga dapat menggunakan sosis sebagai topping memasakan. Praktis, bukan?
3. Buah-buahan
Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral bagi tubuh. Dan makanan ini sangat cocok untuk pendaki. Kami merekomendasikan buah sebagai makanan untuk pendaki gunung. Beberapa contoh buah-buahan yang enak saat di bawa mendaki gunung, seperti:
- Jeruk.
- Apel.
- Tomat.
- Alpukat.
- Buah pir.
Kamu juga dapat membawa freeze dried fruit (buah yang sudah dikeringkan), diantaranya:
- Kismis.
- Apel.
- Pisang.
- Kurma.
- Mangga.
- Nanas.
Kenapa kami merekomendasikan membawa buah dengan pengolahan freeze dry? Karena pada kondisi kering, buah lebih ringan dan mudah dibawa. Coba lihat perbandingannya di bawah ini:
- Apel kering 1 oz atau 28g = 100 kalori.
- Apel segar 1.5 oz atau 40g = 100 kalori.
4. Sayur-sayuran
Selain buah-buahan, kamu juga perlu membawa sayur untuk kamu jadikan makanan saat pendakian gunung. Makan sayur di atas gunung akan meningkatkan sistem imun dan energi tubuh. Jadi, otot yang capek akan lebih cepat pulih. Hal ini dikarenakan sayur memiliki banyak kandungan zinc, vitamin dan mineral lainnya.
Kami merekomendasikan untuk membawa beberapa jenis sayur di bawah ini:
- Wortel.
- Kentang.
- Brokoli.
- Paprika.
- Kubis.
- Sawi Putih.
- Kacang polong.
- Kol.
- Timun.
- Jamur.
- Bawang merah.
- Bawang putih.
Kamu tidak perlu membawa semuanya. Pilih saja sayur yang cocok dengan menu makan yang telah kamu siapkan. Misalnya, sosis saus teriyaki dengan tambahan kentang atau wortel. Sayur kol dengan daging ayam. Martabak telur dengan campuran kubis. Kan, mantap! Hehe.
5. Roti
Roti adalah bekal yang paling sering dibawa oleh pendaki pemula. Ada yang membawa roti tawar dan ada juga yang membawa roti gandum. Sebenarnya, sah-sah saja mau bawa roti jenis apapun. Hal yang terpenting adalah pastikan roti tersebut mencukupi kebutuhan kalori harian tubuh dan tidak memenuhi tas gunung.
Jenis roti yang sering dibawa para pendaki gunung:
- Roti tawar.
- Roti gandum.
- Roti kering (cookies).
Kami merekomendasikan untuk membawa selai kacang dan madu sebagai pelengkap roti yang kamu bawa. Kalau kamu suka makan berat dengan roti, kamu dapat menambahkan telur dan irisan sosis untuk membuat roti sandwich.
6. Selai kacang
Selai kacang adalah produk makanan yang berasal dari kacang tanah. Kacang tanah adalah sumber karbohidrat kompleks yang rendah lemak dan kaya senyawa amino esensial. Bagi kamu yang tidak doyan kacang-kacangan rebus, solusinya adalah selai kacang.
Selai kacang ini dapat menjadi sumber kalori yang besar. Saat kamu kombinasikan dengan roti atau oatmeal. Di mana, dari 100 gram selai kacang, kamu akan mendapatkan 588 kalori. Bayangkan, jika kamu mengkombinasikan selain kacang dengan oatmeal dan susu? Kebutuhan kalori harian tubuhmu akan tercukupi dengan sumber makanan yang efisien.
Catatan:
Bagi yang belum terbiasa makan selai kacang, silakan buat roti selai kacang di rumah terlebih dahulu. Dan coba makan selama 2-3 hari. Jika kamu suka, silakan dibawa sebagai perbekalan mendaki gunung.
6. Makanan instant
Makanan instant adalah jenis makanan yang cara penyajiannya sangat mudah dan cepat. Misalnya, mie instant, bubur instant, kopi instant, sereal instant, bumbu instant, dll. Bawalah makanan instant secukupnya saja. Jangan menggantungkan semua makananmu pada mie instant.
Kami merekomendasikan makanan instant dikombinasikan dengan sayur. Jadi, ada tambahan vitamin dan mineral dari menu makananmu.
7. Kacang-kacangan
Di Indonesia, saya melihat masih sangat sedikit orang yang membawa kacang-kacangan saat naik gunung. Padahan kacang-kacangan itu sangat kaya akan omega-3, asam amino esensial, zinc hingga mineral lainnya. Cara memasaknya pun cukup mudah. Kamu tinggal merebus kacang dengan sedikit garam. Jika kamu tidak menyukai garam, kamu dapat memasak unsalt peanut.
Berikut ini beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat kamu bawa saat naik gunung:
- Kacang tanah merah.
- Kacang lentil.
- Kacang hitam.
- Kacang kedelai.
- Kacang almond.
- Kacang mete.
- Kacang edamame.
Kacang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan asam amino. Dengan mengkonsumsi kacang, tubuh akan mendapatkan asupan kalori dan protein yang cukup. Jadi, kondisi tubuh di gunung akan selalu bugar.
8. Cereal bar
Cereal bar adalah jenis makanan yang terbuat dari gandum sereal, coklat dan susu. Makanan padat ini sangat bagus untuk menyuplai kalori selama mendaki gunung. Karena bentuknya adalah snack camilan yang kecil. Kamu dapat menyimpannya di saku celana atau di jaket. Saat merasa lapar atau lelah, tinggal buka dan makan. Jadi, cereal bar adalah salah satu makanan pendaki gunung yang praktis.
Berikut ini beberapa snack cereal bar yang kami rekomendasikan:
- Fitbar, Rp3.000/bungkus.
- Milo Cereal Bar, Rp5.900/bungkus.
- Kalbe Zee Bar Multigrain, Rp2.500/bungkus.
- Granobar, Rp9.500/bungkus.
- Fruit Bar Apricot & Raisin, Rp5.500/bungkus.
- Soyjoy Crispy Vanilla, Rp9.000/bungkus.
- Peanut Butter Coffee, Rp99.000/pack.
- Protein Bar, Rp5.500/bungkus.
- Blush Tummy Yogurt Bar, Rp7.800/bungkus.
- Diabetasol Bar, Rp27.500/pack.
Silakan dicoba dulu di rumah. Rasakan setiap rasa dari cereal bar di atas. Pilih cereal bar yang kamu suka dan beli secukupnya. Karena cereal bar adalah snack penambah kalori, bukan makanan utama selama pendakian.
9. Beras
Rekomendasi makanan pendaki gunung yang tahan lama adalah beras. Beras adalah bekal sejuta umat dari pendaki pemula hingga pendaki senior. Hal ini dikarenakan beras relatif murah, awet dan mudah dibawa. Terlebih lidah orang Indonesia itu sudah sangat lekat dengan nasi. Jadi, beras jadi sumber makanan lezat di gunung. Hehe. Tinggal kamu kombinasikan dengan lauk-pauk sesuai selera.
Satu piring nasi dengan porsi sebesar nasi kepal KFC (212 gram) dapat memberikan kalori 850 kalori. Jika kamu tambah ayam lada hitam atau nugget 8 iris, makan besar 2 kali sudah dapat 2.000an kalori. Inilah hebatnya nasi. Hehe.
Kami merekomendasikan untuk membawa beras putih organik. Rasanya lebih lezat dan hasilnya pulen. Bagi pemula yang tidak jago masak, jangan membawa beras merah. Karena memasak beras merah lebih lama dan lebih sulit. Jika nasi beras merah tidak matang secara sempurna, rasanya akan tidak enak.
Bagi pendaki pemula yang kesulitan menanak nasi di gunung, kami sudah membuatkan panduan singkat cara memasak nasi di gunung. Panduan menanak nasi tersebut mulai dari mencuci beras, menakar perbandingan beras dan air, hingga tips agar tidak gosong. Pokoknya kamu bakal bisa menanak nasi yang enak, dan nggak gosong.
10. Telur
Rekomendasi makanan pendaki gunung terakhir adalah telur. Telur adalah makanan yang dapat kamu kombinasikan dengan berbagai jenis makanan lainnya. Telur dapat kamu jadikan sebagai lauk, dan dapat juga sebagai makanan utama. Sangat fleksible sekali. Dan saat ini, di YouTube sudah banyak menu masakan dari telur yang enak. Kamu tinggal menirunya.
Berikut ini beberapa resep masakan dari telur yang praktis untuk menu masakan di gunung:
- 9 resep telur dadar lezat.
- Resep telur tomat lezat.
- Resep telur omelet fluffy.
Kami menyarankan untuk mencoba tips memasak di gunung terlebih dahulu. Dan, kamu juga bisa mengasah skill memasak telur di rumah dulu. Dan rasakan, rasa telur mana yang cocok dengan lidah kamu. Ulangi memasak telur dengan resep yang sama selama 3 hari. Setelah mahir, baru deh kamu rencanakan menu masakan telur saat mendaki gunung.
Catatan:
Dua telur besar (100 gram) akan memberikan kalori sebesar 155 kalori. Untuk mencukupi kebutuhan kalori harian tubuhmu, minimal kamu bawa 6 telur saat mendaki gunung.
Tapi, saya takut telurnya pecah di dalam tas kak? Tenang, ada cara membawa telur agar tidak pecah.
- Cara pertama, beli egg holder dan simpan telur ke dalam egg holder tersebut. Egg holder adalah tempat menyimpan telur dalam bentuk cap dengan kapasitas maksimal 6 butir telur. Teknologi egg holder telah terbukti ampuh mengamankan telur selama pendakian.
- Cara kedua, buat shock adsorber buatan di dalam nesting. Kamu perlu memasukkan beras ke dalam nesting, setelah itu masukkan telur ke dalam timbunan beras. Untuk menghindari telur saling bergesekan, tambahkan pengganjal dari plastik atau kertas. Intinya, telur akan terkunci pada posisi yang sama di dalam nesting. Keberhasilan teknik ini terletak pada bagaimana membaut telur tidak goyang ke mana-mana.
Demikian pembahasan dari 10 rekomendasi makanan untuk pendaki gunung pemula. Menarik, bukan? Jadi, apa makanan pendaki gunung favorit kamu? Tulis pendapatmu di kolom komentar sekarang.
Sumber:https://napaktilas.net/makanan-pendaki-gunung/
Banyak yang mencari informasi tentang:
makanan pendaki gunung, makanan pendakian gunung, makanan naik gunung, makanan instan pendaki gunung, makanan untuk pendaki gunung, menu makanan pendaki gunung, bekal makanan pendaki gunung, makanan ala pendaki gunung, resep masakan pendaki gunung, makanan favorit pendakian gunung, makanan siap saji untuk naik gunung, minuman untuk mendaki gunung, persiapan makanan untuk naik gunung, makanan siap saji untuk camping, perlengkapan naik gunung, vitamin untuk naik gunung, obat-obatan untuk naik gunung, buah untuk mendaki gunung,
Komentar
Posting Komentar