Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Siap-siap, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Akan Segera Dibuka

Gambar
Kabar gunung, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) segera membuka jalur pendakian Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah ada persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). . "Kami sudah melakukan berbagai persiapan sebelum pembukaan jalur pendakian, namun tetap menunggu arahan dari kementerian," kata Kepala BTNGR, Dedy Asriady, di Mataram, Senin. .  Ia menyebutkan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, yakni perbaikan enam jalur wisata pendakian, yakni Sembalun, Timbanuh, Torean, dan Propok, di Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dan jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah. .  Proses perbaikan seluruh jalur pendakian tersebut sudah selesai sejak akhir Maret 2020. Demikian juga dengan destinasi wisata nonpendakian, seperti air terjun Otak Kokoq, air terjun Jeruk Manis, Sebau, dan lainnya sudah siap. .  Dedy menambahkan, pihaknya juga akan membahas finalisasi standar operasional

Tips Memilih Tas Carrier Berdasar Durasi Waktu Pendakian

Gambar
Pilih kapasitas carrier sesuai lamanya waktu pendakian. Bicara soal kapasitas besar sebenarnya sangat bervariasi, mulai dari 35 liter hingga 100 liter. Untuk itu, mari sesuaikan dengan rencana perjalanan Anda! Carrier berkapasitas 35-50 liter, cocok untuk pendakian 2 hari Carrier berkapasitas 35-50 liter dirasa cukup untuk mendaki gunung dengan waktu perjalanan kurang lebih 2 hari. Kapasitas 35-50 liter bisa menampung pakaian, makanan, dan air minum yang cukup untuk 2 hari. Jenis ini sebenarnya lebih cocok jika Anda menginap di mountain hut dibanding tenda, tetapi di Indonesia masih jarang ditemukan mountain hut yang layak huni di jalur pendakian. Lalu, jika Anda mendaki gunung di musim hujan, sebaiknya gunakan carrier yang berkapasitas 50 liter agar bisa menampung perlengkapan tambahan seperti sweater dan baju cadangan. Carrier berkapasitas 50-80 liter, cocok untuk pendakian 3-5 hari. Untuk pendakian antara 3-5 hari, sebaiknya Anda memilih carrier yang berkapasitas 50-80 liter. Sudah

Suka Naik Gunung? Ini Yang Harus Diperhatikan Saat Naik Kereta Api Di Era New Normal

Gambar
Yang suka naik gunung pake moda transportasi kereta api, ini yang harus diperhatikan saat naik kereta api. Scroll ke bawah ...... Di pict 8 point 7 harus menunjukan surat keterangan bebas covid-19. Gimana, masih tetap mau naik gunung? 🤣 Yang suka naik gunung pake moda transportasi kereta api, ini yang harus diperhatikan saat naik kereta api. Geser ...... Dislide 8 point 7 harus menunjukan surat keterangan bebas covid-19. Gimana, masih tetap mau naik gunung? 🤣 Info dari ig @keretaapikita - Per hari ini beberapa perjalanan kereta api sudah mulai dioperasikan secara reguler nih. Ada yang udah naik KA reguler kembali hari ini? Sebelum berangkat pastikan dulu beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat naik kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru ini di slide-slide di atas ya. Jangan sampai ada yang kelupaan guys, tetap sehat dan selamat ya. Yuk jaga diri masing-masing untuk menjaga orang-orang sekitar juga. Foto pict 1 dan 10 oleh instagram  @restipramandani | #keretaapi #exploregu

Gunung Slamet dan Misteri Hantu di Pos 4 Samarantu

Gambar
Pernah camp disini sama siapa? Di balik keindahan alamnya yg mempesona ternyata gunung juga menyimpan segudang cerita mistis. Seolah gunung telah dibungkus satu paket bersama makhluk astralnya. Jika kita bicara gunung dgn mitos makhluk halusnya, maka pembicaraan tentang Gn. Slamet, tidak mungkin kita lewatkan. Pos 4 atau yg dinamai pos Samarantu yg paling kental aroma mistisnya. Pos buat beristirahat ini akan ditemui oleh pendaki yg melewati jalur Bambangan. Konon pos Samarantu ini diambil dari kata samar dan hantu. Hal ini pun dibenarkan oleh seorang ranger Gn. Slamet, Agus. Seorang pedagang kopi di pos 3, Rudi pun mengungkapkan hal yg sama. Kalau bisa, saat melewati pos 4 nanti, langsung terus jalan saja sampai pos 5 dan jgn lupa ucapkan salam, ungkapnya. Pos Samarantu ini ditandai dgn dua pohon besar yg sejajar menyerupai pintu. Pintu itu dipercaya sebagai pintu masuk juga bagi kerajaan makhluk astral. Tak jarang makhluk ini menunjukan wujudnya yg samar samar. Tak sampai disitu, beb

Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho

Gambar
Pendakian Lawu versi Santuy, semoga menginspirasi bagi kaum santuy 😁 . • DAY 1️⃣ -Basecamp - Pos 1 : 1.65 km (1 jam) . -Pos 1 - Pos 2 : 900 m (1.5 jam) . -Pos 2 - Pos Mata Air : 1.1 km (2 jam) . -TOTAL : 3.65 km (4.5 jam) . #DETAIL Sebenarnya jarak Pos Mata Air dgn Pos 3 hanya 150 meter, tapi sekali lagi, kami malas untuk bolak balik ambil air jadi langsung mager di Pos Mata Air . • DAY 2️⃣ -Pos Mata Air - Pos 3 : 150 m (10 menit) . -Pos 3 - Pos 4 : 1 km (1.5 jam) . -Pos 4 - Pos 5 : 1.7 km (2 jam) . -Pos 5 - Gupakan Menjangan : 700 m (30 menit) . -TOTAL : 3.55 km (4 jam 10 menit) . #DETAIL Pos 5 (Bulak Peperangan) juga ideal utk dijadikan Campsite, namun kami memilih Gupakan Menjangan karena spot view sabanah nya lebih luas dan lebih dekat untuk summit. • DAY 3️⃣ -G. Menjangan - Pasar Dieng : 1.4 km (1 jam) . -Pasar Dieng - Area Warung : 350 m (20 menit) . -Area Warung - Puncak : 600 m (30 menit) TOTAL : 2.35 km (2 jam) . #DETAIL Jangan summit terlalu siang karena perjalanan turun dar