Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Lima Gunung di Jawa Timur yang Terkenal Angker, Ada Hantu Pakai Kebaya

Gambar
Topografi alam yang beragam membuat Jawa Timur dikelilingi oleh berbagai gunung dengan panorama yang indah. Namun, di balik keindahan setiap gunung, selalu menyimpan kisah mistis yang berbeda-beda.  Hingga kini setiap cerita itu dirawat oleh masyarakat dengan erat, meskipun ilmu pengetahuan tumbuh dengan pesat. Konon, beberapa masyarakat pernah menyaksikan keberadaan mahkluk astral itu. Tapi menurut yang lainnya, kisah itu dirawat agar keasrian alam tetap teriaga.  Berikut, rangkuman gunung yang terkenal angker di Jawa Timur   Gunung Arjuno Gunung Arjuno menjadi salah satu gunung dengan panorama terbaik di Indonesia. Ribuan pohon pinus yang tersebar di sekitar jalur trek pendakian membuat pesona gunung ini semakin indah.  Namun, pada salah satu jalur pendakiannya, setiap pendaki akan dihadapkan dengan hutan dengan jenis hutan tropis yang rapat. Hutan itu dinamakan Alas Lali Jiwo. Alas Lali Jiwo menyimpan segudang kisah mistis, dan sering membuat para pensaki tersesat bahk

4 Cerita Horor di Gunung Salak, Nomor 3 Konon Jelmaan Prabu Siliwangi

Gambar
Cerita horor di Gunung Salak bikin bulu kuduk merinding. Gunung Salak yang merupakan salah satu gunung di Jawa Barat menyimpan berbagai kisah mistis. Ini yang membuat warga setempat selalu mengingatkan pendaki agar menjaga sikap dan perkataan saat mendaki Gunung Salak. Berikut 4 cerita horor di Gunung Salak yang dihimpun tim Litbang MPI dari berbagai sumber, Jumat (8/10/2021).  1. Jeritan dan Rintihan Gunung Salak yang berada di Bogor pernah menjadi sorotan karena menjadi tempat kecelakaan pesawat Sukhoi pada 2012 lalu. Pendaki Gunung Salak kerap mendengar jeritan seorang perempuan yang meminta tolong setelah kejadian itu. Jeritan ini juga didengar oleh petugas yang saat itu terpaksa bermalam di Puncak Manik saat mengevakuasi korban pesawat Sukhoi. Teriakan minta tolong didengarnya di dasar lembah. Tak hanya itu, rintihan kesakitan seorang laki-laki juga didengarnya.  2. Terlihat Sosok Dunia Lain Ketika evakuasi jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, petugas perbekalan angkut

Tips Mendaki Gunung Agar Tidak Cepat Lelah, Aman Dan Selamat

Gambar
Kebanyakan pendaki pemula mengeluh capek saat mendaki. Perjalanan yang panjang dan medan terjal membuat tubuh pendaki cepat lelah. Gejala kelelahan yang mereka alami, diantaranya:   kaki terasa berat, badan lemas, jalan sempoyongan dan pundak terasa sakit. Sebenarnya, mereka tidak mau menjadi beban bagi rombongannya, tapi kondisi memang tidak mendukung. Jika keadaan tersebut dipaksakan, pendaki pemula akan kehilangan motivasi untuk mencapai puncak. Pada kasus ekstrem, pendaki pemula yang memaksakan diri bisa sakit karena kelelahan dan kedinginan. Alhasil, tim pendakian butuh bantuan tim SAR untuk evakuasi korban.  Di sini kami menawarkan solusi, yaitu cara mendaki gunung agar tidak mudah lelah. Kami akan berbagai teknik mendaki untuk pemula agar sukses mencapai puncak. Dengan begitu, pendaki pemula lebih siap menghadapi medan pendakian dan tidak mudah lelah. Berikut 10 tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah: Lakukan latihan fisik sebelum mendaki gunung Mendakilah dengan kecep

Cara Turun Gunung Yang Benar Dan Aman Agar Terhindar Dari Cidera

Gambar
Banyak pendaki pemula yang merasa janggal saat turun gunung. Menurut perasaan mereka, jalanan menurun, pergerakan lebih cepat, tapi kenapa lutut, engkel dan kaki lebih sakit daripada naik gunung? Kadang ada kaki pendaki yang sampai gemetaran saking capeknya. Padahal saat naik gunung dengan membawa beban penuh di tas carrier tidak sampai seperti itu. Why? Jawabannya sederhana. Karena turun gunung jauh lebih berat dari pada naik gunung. Di mana, turun gunung memberikan beban 5 kali lebih besar pada lutut dan engkel. Agar kamu tidak cedera, pelajari cara turun gunung yang benar. Berikut cara turun gunung yang benar (fast & safety): Langkah #1: lakukan peregangan sebelum turun gunung Langkah #2: persiapkan perlengkapan turun gunung Langkah #3: aplikasikan teknik squat-jog descent Langkah #4: ambil langkah pendek dengan ritme yang stabil Langkah #5: fokus dalam memilih pijakan yang tepat Langkah #6: flow Langkah #7: sesekali istirahat Untuk lebih jelasnya, simak penjel

Cara Menggunakan Kompas Bidik Biar Tidak Nyasar Di Gunung

Gambar
  Artikel ini membahas secara lengkap tentang cara menggunakan kompas di gunung. Kamu akan belajar tentang: Berbagai peralatan navigasi di gunung. Cara menggunakan kompas bidik analog di gunung. Cara menentukan titik koordinat di peta dengan bantuan kompas bidik. Jika kamu ingin bisa menggunakan kompas analog dengan benar, kamu pasti akan menyukai panduan ini. Berikut cara menggunakan kompas di gunung: Langkah #1: Siapkan semua peralatan navigasi darat yang kamu butuhkan Langkah #2: Tentukan titik tembak pertama Langkah #3: Menggambar garis di peta Langkah #4: Menentukan titik tembak kedua dan ketiga Langkah #5: Tentukan titik koordinat lokasi dengan tepat Yuk, mulai cari tahu.   Langkah #1: Siapkan Semua Peralatan Navigasi Darat Yang Kamu Butuhkan Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan semua peralatan yang kamu butuhkan. Kalau kamu pikir dengan membawa kompas bisa membantu kamu menemukan jalan, kamu salah. Justru banyak pendaki hilang

Cerita Pengalaman Mistis Pendaki Gunung Slamet di Pos Samarantu, Terpisah dengan Teman hingga Dibuntuti Makhluk Halus!

Gambar
SELAIN menawarkan panorama alam yang indah, gunung juga menyimpan sejumlah misteri. Percaya ataupun tidak, hal-hal mistis sering tersaji dan dialami oleh para pendaki. Sebagai gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru, Gunung Slamet adalah salah satu spot favorit para pendaki yang banyak menyimpan sejumlah kisah horor. Salah satu yang paling legendaris adalah keberadaan Pos 4 pendakian yang dinamakan Samarantu.  Konon namanya sendiri merupakan akronim atau singkatan dari ‘Samar dan Hantu’, karena seringnya penampakan makhluk halus di pos yang bisa dijumpai jika seorang pendaki memilih rute pendakian jalur Bambangan. Selain itu, pos ini memiliki dua pohon super besar yang membentuk bak pilar gerbang yang diyakini menjadi salah satu pintu gerbang menuju dunia ghaib.  Kali ini, MNC Portal Indonesia akan menyajikan sebuah kisah seram dari salah seorang pendaki Gunung Slamet yang terjadi di Pos Samarantu tersebut. Penasaran? Langsung saja simak rangkuman kisahnya sebagai ber

Tips Mendirikan Tenda Di Gunung Agar Aman Dari Hujan Badai

Gambar
anyak pendaki pemula yang meremehkan nasihat dari pendaki senior. Bahkan, menentukan lokasi, dan posisi tenda saja ngasal. Menurut mereka, “Tenda-tenda gue, ngapain lo sewot? Yang penting berdiri kan tendanya? Gue bisa tidur dengan pules. Titik. Gitu aja repot!”. Benarkah, semudah itu? Singkat kata, malam semakin larut dan cuaca berganti. Angin lembah mulai datang. Bergemuruh riang membelai ranting pohon.  Akhirnya, pendaki pemula yang memasang tenda asal-asalan terpapar hawa dingin yang dibawa oleh angin lembah. Hawa dingin tersebut menembus tenda, jaket hingga sleeping bag. Jika cuaca sedang tidak bersahabat, angin kencang dan badai akan menari di area perkemahan. Dengan begitu, tenda pendaki pemula yang didirikan asal-asalan bisa roboh diterpa badai.  Niat hati, ingin cepat istirahat dan tidur. Eh, malah harus keluar tenda buat benerin tenda. Kamu mau seperti itu? Tidak, bukan? Maka dari itu, kami akan membagikan tips mendirikan tenda di gunung untuk pemula. Dengan mempelajari